1.
PERBEDAAN ANTARA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMASARAN INTERNASIONAL
·
Perdagangan Internasional (Internasional
Trade)
Perdagangan
internasional à
transaksi antar negara dengan cara tradisional ekspor dan impor. Dengan adanya
transaksi ekspor dan impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara
(balance of tread).
·
Pemasaran International (International
Marketing)
Pemasaran internasional à keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu
transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di
luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya
untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri.
2.
ALASAN MENGAPA
SETIAP NEGARA MELAKUKAN BISNIS INTERNASIONAL
Suatu negara melakukan perdagangan internasional
karena dua alasan utama yang
maisng-masing menyumbangkan keuntungan perdagangan bagi mereka.
- Alasan pertama: negara-negara berdagang karena setiap negara berbeda
satu sama lain. Bangsa-bangsa, sebagaimana individu dapat memperoleh keuntungan
dari perbedaan-perbedan mereka melalui suatu pengaturan dimana setiap pihak
melakukan sesuatu dengan relatif baik.
-Alasan kedua: negara-negara berdagang satu
sama lain dengan tujuan mencapai skala ekonomis dalam produksi, maksudnya jika
setiap negara menghasilkan sejumlah barang tertentu maka mereka dapat
menghasilkan barang-barang tersebut dengan skala yang lebih besar dan karenanya
lebih efisien dibandingkan jika negara tersebut mencoba untuk memproduksi
segala jenis barang
3.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNSIONAL
a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki
Barang kebutuhan yang dapat dihasilkan oleh suatu
negara tergantung pada sumber daya alam yang dimiliki. Perbedaan sumber daya
ini juga tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut. Misalnya di
Indonesia wilayah daratannya luas dan subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian,
yang sebagian besar hasil produksinya berupa kelapa sawit, karet, kopi, dan
sebagainya. Sedangkan negara Singapura wilayah daratannya relatif sempit,
sehingga kegiatan pertanian atau perkebunan cukup sedikit. Singapura dikenal
sebagai negara industri yang menghasilkan beraneka ragam barang, salah satunya
adalah alat-alat elektronik. Kebutuhan hasil-hasil pertanian dipenuh dengan
cara mengimpor dari negara lain.
b.Teknologieknologi
Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.
Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.
c.PenghematanBiayaProduksi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barang-barang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barang-barang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.
d.PerbedaanSelera
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai
selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan samasama
menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai
selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan samasama
menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.
f. Distributif: agen internasional dan nasional yang tersedia untuk menditribusikan barang dan jasa.
g.Variabel ekonomi: GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi probadi yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.
h.Keuangan: variable spt duku bungan, tingkat inflasi, dan perpajakan.
i.Politik: elemen politik bangsa spt nasionalisme, bentuk pemerintahan, dan organisasi internasional.
j.Legal: jenis hukum asing dan domestik yang beragam dan harus dipatuhi oleh perusahaan internasional.
Sumber :
http://yunusmochamad.wordpress.com/2012/11/24/1-perbedaan-perdagangan-internasional-dengan-pemasaran-internasional/
http://novitawng.wordpress.com/2012/11/17/alasan-negara-yang-melakukan-bisnis-internasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar